Friday, October 30, 2009

Tolonglah ganggu saya!!




Disturb Me, Please!
oleh Margaret Wheatley
(Oct 26, 2009)
http://www.ijourney.org/index.php?tid=659

Saat kuliah dulu, ada seorang dosen yang mendorong kami untuk berusaha mengenali apa yang mengangetkan dan mengganggu diri. Jika kita dikagetkan oleh pernyataan tertentu, itu menunjukkan kita berasumsi bahwa sesuatu yang lainlah yang benar. Jika kita merasa terganggu oleh sebuah komentar, itu menunjukkan bahwa kita meyakini hal lainlah yang benar.

Menyadari dan mengenali apa yang mengganggu diriku adalah merupakan lensa yang sangat luar biasa, yang membantu melihat ke dalam diri, apa yang saya pegang erat sebagai keyakinanku. Saat saya terguncang oleh sudut pandang dan keputusan orang lain, saya mempunyai kesempatan untuk menelaah sudut pandangku dengan lebih jernih. Saat saya mendengar diriku menyatakan, "Mengapa ada orang yang bisa mempercayai sesuatu seperti ini?!", bersamaan sebuah pintu terbuka bagiku untuk melihat apa yang kupercayai.

Saat saat "terguncang" ini adalah merupakan sebuah pemberian luar biasa. Dengan membuat keyakinanku terlihat, mereka memungkinkan diriku untuk secara sadar memilih mereka sekali lagi, atau sebaliknya merubahnya.

Bayangkan apa yang akan terjadi, bila secara bersama-sama, saling mendengarkan komentar satu sama lain, didasari kesediaan untuk membuka diri, dan tidak semata selalu ingin memperkokoh pendapat dan apa yang diri sendiri yakini. Bayangkan bila kita secara terbuka, bersedia mendengarkan satu sama lain, dengan kesadaran bahwa setiap orang memang melihat dunia dengan cara uniknya sendiri-sendiri. Bayangkan pertumbuhan seperti apa yang akan didapat, bila saya dapat senantiasa mempelajari sesuatu yang berbeda daripada terus memaksakan kesamaan. Sebenarnya kita mendapatkan banyak kesempatan seperti itu dalam satu hari, setiap harinya.

Apa yang akan bisa kita lihat, kita pelajari, kita ciptakan bersama, bila kita menjadi pendengar seperti ini, yang menikmati perbedaan dan terbuka terhadap guncangan dan 'gangguan'? Pada awalnya, kita akan sedikit takjub dengan sedemikian banyaknya perbedaan. Dan kemudian kita akan merasa sangat nyaman saat menyadari betapa kita menjadi semakin dekat, karena setiap kali saling mendengarkan dengan baik, kita saling mendekat.

Dari pemikiran-pemikiran yang baru dan teman-teman baru, kita akan menjadi semakin bijak. Kita akan mendapatkan hasil yang lebih banyak bila bersama menekuni dunia yang 'aneh' dan 'membingungkan' ini. Juga menjadi tidak terlalu menakutkan dan tidak kesepian. Kita akan bersama, disatukan oleh perbedaan dan bukannya dipisahkan.

Bila kita bersedia untuk terganggu oleh sesuatu yang baru daripada terus melekat pada kepastian masa lalu,
bila kita bersedia untuk mendengarkan mereka yang melihat dunia secara berbeda,
maka keluar-biasaan akan terjadi.
Kita belajar bahwa kita tidak perlu untuk saling setuju untuk dapat menjelajah bersama.
Tidak perlu kita selalu sama dalam isi otak, asalkan kita bisa bersatu dalam hati.

***

Sunday, October 4, 2009

Nipun Mehta

Siapa Saya ?
Sejak 31 dec 1975, saya telah dipanggil sebagai Nipun Mehta. Sebagaimana ilmu pengetahuan mengatakan bahawa saya pada dasarnya adalah 99.9% ruang hampa dan 0.1% getaran dengan aliran yang konstan. Jadi, secara teknis saya adalah seorang pencari jawaban atas pertanyaan ini.

Apa yang telah saya lakukan dalam hidup?
Saat di Sekolah menengah, saya mengantar koran. Saat di sekolah atas, tujuan hidup saya adalah menjadi petenis profesional atau menjadi Yogi di Himalaya. 17 tahun kehidupanku telah berubah dalam berbagai cara yang tidak bisa saya jelaskan dalam satu kalimat. Sesudahnya, saya mendapat gelar dari UC Berkeley di bidang Computer Science and Philosophy. Sebuah pekerjaan di Sun Microsystems pada tahun ketiga kuliahku menghasilkan uang jauh lebih banyak dari yang saya bisa pergunakan. Jadi saya lakukan satu-satunya cara yang memungkinkan, - memberikannya. Saya memberikan sedikit uang, kemudian sedikit waktu, dan kemudian seluruh diriku.

Pada April 1999, 3 sahabat bergabung bersamaku dalam sebuah project untuk membangun sebuah website bagi tempat penampungan mereka yang tidak punya rumah; yang dilakukan itu kemudian dikenal sebagai CharityFocus. Sekarang, ada 8500 relawan terlibat dalam aksi cinta kasih dalam dan dengan berbagai cara. CharityFocus masih sepenuhnya dijalankan dengan suka rela; pada 2001, Saya mengundurkan diri dan menjadi relawan penuh waktu. Saat itu saya tidak mempunyai mempunyai rencana untuk mampu bertahan lebih dari 6 bulan, tetapi sejauh ini semuanya baik-baik saja. :)
Sekitar pertengahan 2004, saya menikah dengan inspirasiku -- Guri Grewal. Ikrar pernikahan dari upacara pemberkahan sembilan-keyakinan kami adalah sumber pembelajaran, demikian juga dengan kisah bulan madu kami. :)

Saling mencintai menyatukan kami, tetapi Guri dan Saya tinggal bersama adalah agar bisa mencintai yang lain secara bersama-sama. Jadi pada Januari 2005, kami menggandakan taruhan. Kami meninggalkan segalanya menuju sebuah perjalanan dengan akhir yang terbuka luas, perjalanan (kaki) ibadah tanpa skenario, menyeberangi India, "untuk menggunakan tangan kami untuk melakukan kebaikan apa saja, menggunakan kepala (pengetahuan) untuk menjadi teladan yang menginspirasi siapa saja, dan menggunakan hati kami untuk mengembangkan kebenaran(dharma-truth)."


Untuk informasi lebih jauh dari Nipun boleh ke personal bio.


Serba serbi..
Saya percaya untuk melakukan sesuatu dengan sepenuhnya. saya termasuk yang paling muda saat kuliah pada usia 17 tahun, tapi lulus hanya sesudah 21 tahun, karena menghabiskan beberapa tahun untuk bermain tenis :) saat 11 tahun, saya bermain roller skating dan menjadi yang kedua secara nasional. Sebagai pemain baru, saya pernah mengalahkan seorang Master dari Russia dalam permainan catur. Pada hari pertamaku bermain ski, saya menaklukkan sebuah turunan dengan tingkat kesulitan black diamond.`

Saya tidak percaya kepada kebetulan. Lima perjalanan, lima lama Tibet yang tidak bisa berbahasa Inggris secara random datang ke rumah kami semalam sebelum untuk pertama kalinya saya muncul di depan TV: sebuah interview Live setengah jam bersama CNN International. saya bertemu dengan seorang Shankracharya, di jalanan India. Dan , di New York, saya ngobrol setengah jam dengan Richard Gere.

Full name: Nipun Mehta
Age: 34
Hometown: Berkeley, Calif.
Current position: Founder, CharityFocus.org
First job: Paper route with the San Jose Mercury News
Favorite job: Current one
Education: B.S. in Computer Science/Philosophy, Univesity of California at Berkeley Years in the industry: About 12 in technology, 10 in nonprofit
How I got here in 10 words or less: By coupling IQ with EQ and CQ (compassion quotient).
Best advice: "You won't solve all the problems of the world, but just make sure you aren't a problem for the world to solve."; "Be the change you wish to see."
Skills you need: "Ability to be useful to everyone, using your intellect creatively, and learning design principles from nature."
Where you should start: "Wherever you are. Think about what makes you come alive, and start doing it. You'll be surprised at how life organizes itself around your deepest beliefs."


utk Q&A lain ttg Nipun ada di kkc.
http://www.agoodideasf.org/nipunmehta.html



.