Sunday, March 14, 2010

"Wajah yang lain dari Lumpur"

Mud Reflecting God
(Tonic for the Heart in 1000 bottles : story no.733)

"What dirty, dreadful, disgusting stuff!" exclaimed a man referring to the mud along the streets of London.

"Hold on, my friend," said Ruskin, "not so dreadful after all. What are the elements of this mud? First, there is sand; but when its particles are crystallized according to the law of Nature, what is nicer than clean white sand? And when that which enters into it is arrenged according to the still higher law, we have matchless opal."


"What else have we in this mud?" Clay. And the materials of clay, when the particles are arrenged according to their higher laws, make the brilliant sapphire."

"What other ingredients enter into the London mud? Soot. And soot in its crystallized perfection, forms the diamond."

"There is but one other - water. And water, when distilled according to the higher law of its nature, forms the dewdrop resting in exquisite perfection in the heart of the rose."

"So in the muddy, lost soul of man is hidden the image of his Creator; and God will do His best to find His opals, sapphires, His diamonds, and His dewdrops."




Lumpur Juga Berharga

"Benar-benar jorok, menakutkan, menjijikan!" kata seseorang saat melewati jalan di London yang berlumpur.

"Sebentar temanku," Ruskin menyahut, "tidak sangat menakutkan sebenarnya. Apa saja yang terkandung di dalam lumpur? Pertama-tama adalah pasir; bila partikel-partikel ini terbentuk melalui proses alam tertentu, apa yang lebih menyenangkan dibandingkan pasir kwarsa putih. Dan bila pasir ini terproses dengan hukum yang lebih khusus lagi, dia akan berubah menjadi opal."

"Apa lagi yang terkandung di dalam lumpur? Tanah Liat. Ketika tanah liat ini terproses dengan keajaiban alam yang luar biasa , 'tertata' mengikuti susunan khusus tertentu, ia akan berubah menjadi batu sapphire yang menakjubkan."

"Apa lagi yang ada di dalam lumpur London? Jelaga. Dan apabila jelaga ini, carbon ini terkristal dalam kesempurnaannya, ia akan telah menjadi berlian."

"Masih ada satu kandungan lainnya, yaitu air. Ketika air terdestilasi, menjadi murni, ia mencapai kodratnya yang lebih tinggi, bayangkan tetesan embun yang duduk dengan sempurna di tengah sekuntum mawar merah."

"Jadi, dalam sebuah jiwa yang telah hilang, dan dianggap kotor bagaikan lumpur, sebenarnya, tersembunyi wajah dari Sang Pencipta; dan Ia akan melakukan yang terbaik untuk menemukan opal, sapir, berlian dan embun-Nya. (k^.^d)

..

4 comments:

Anonymous said...

MANTAP....

skrng....tinggal usaha utk menemukan 'kotoran' spt yg ada dalam lumpur itu dalam diri kita sendiri...

TCH said...

:) pasti nemu.!!

digikid said...

Two thumbs up ;)

Anonymous said...

tetap peka :(