Friday, April 30, 2010

Perjuangan Pasukan Merah

Bangkok; Kamis, 29 April 2010

'PERJUANGAN' selalu membuatku menggelora..
Saya bukan merah, lebih lagi tidak kuning...
tapi saya dapat merasakan, tentara merah ini,
mereka memperjuangkan sesuatu yang menurut mereka layak..

Mereka dari segala latar belakang.
Ada yang sudah uzur ada yang masih remaja.
Pria maupun wanita.
Walau kebanyakan petani dari kelas bawah, banyak juga dari kelas menengah.
Ada yang menggunakan moge, ada juga tukang ojek.

Penuh, dari Pratunam sampai ke Silom, dari Phloen Chit sampai Siam.
Di setiap akses masuk dipasang barikade ban bekas dan bamboe runcing.
Di dalamnya 10000 orang tidur beralas tikar, beratapkan para-net.
Di emperan, di bawah rel metro, hingga ke tengah air mancur yang sdh dikeringkan.

Ada yang ngantri minta dibuatkan kartu keanggotaan.
Ada yang duduk di depan panggung utama maupun mengelilingi layar lebar,
terus memberi aplus saat mendengarkan orasi, walau mereka telah setengah tertidur karena kelelahan.
Ada pasar malam dadakan, menjual segala pernak-pernik ‘MERAH’ dan dvd tentang perjuangan mereka
Ada toilet yang bisa dipindah, ada tenda untuk klinik, ada tenda tempat memuja sang Buddha, ada tempat menghormati Raja.
Panggung utama, sound system galak, layar lebar tak terhitung jumlahnya, gen set.
Semuanya lengkap komplit.

Tidak, mereka tidak hanya melakukannya 1-2 hari,
6 minggu telah berlalu,
dan belum ada tanda-tanda moril mereka turun, tidak kelihatan gelagat mereka akan bubar.
Semoga segera ditemukan jalan keluar,
semoga tidak perlu ada korban sia-sia.
Saya sendiri selalu percaya, tidak ada perjuangan yang sia-sia.

No comments: