Sunday, January 2, 2011

“Selamat malam Pak!!! Apa kabar? …”

Sering saya mengatakan kepada diriku sendiri, agar setiap hari dalam hidupku bisa memberikan secercah harapan, kegembiraan bagi yang lain. Itulah sebabnya setiap kali mengendara mobil melewati jalan tol saya mengingatkan diriku untuk menyapa dan tersenyum kepada Bapak atau Ibu petugas pembayaran maupun yang memberi kartu tol.

Malam tersebut, saya dalam perjalanan pulang ke Jakarta dari Kampoeng Kasih. Saat akan memasuki tol dalam kota di Cililitan, saya bertemu dengan seorang duta kegembiraan. Baru menurunkan jendela mobil, sebelum saya sempat menyapa, si Bapak penunggu gerbang tol sudah mendahului melakukannya. Sambil memberikan senyumannya yang bisa menularimu, si bapak menyapa, “Selamat malam Pak!!! Apa kabar?” Segera saya membalas sapaan si Bapak sambil menyerahkan sejumlah uang. Sambil menyiapkan uang kembaliannya, senyuman tidak pernah terlepas dari wajah si bapak. Saat memberikan uang kembalian, si bapak mengatakan, “Terima kasih pak. Hati-hati di jalan.”

Pada papan elektronik di depan tertulis “Supriadi”. Terima kasih Pak. Bapak sudah memberi warna tambahan kepada hariku. Dalam perjalanan pulang, saya mengatakan kepada diri sendiri untuk terus memberikan kepada yang lain seperti apa yang saya terima dari Bapak.

Kini setiap kali melewati pintu tol cibubur, saya langsung berusaha membaca papan elektronik. Sejauh ini saya belum lagi beruntung untuk melihat tulisan “Supriadi”. Namun saya memastikan akan membuat yang lain menjadi beruntung dan akhirnya saya akan menjadi beruntung dengan sendirinya.

Mengharapkan melihat senyuman adalah menunggu dalam ketidakpastian.
Tersenyum kepada yang lain dan kemudian menerima senyuman balasan adalah lebih memungkinkan.
Kalau senyumannya telah sedemikian terlatih, telah sedemikian dijiwai, senyuman balasan adalah hampir pasti.
Dan jika senyuman tinggal tenteram di dalam hati, apa masih perlu melihat senyuman???

Saya masih berharap bisa bertemu Supriadi.
Bukan, bukan berharap melihat senyumnya. Saya ingin berkesempatan berterimakasih dan mengatakan kepadanya, “Pelayanan Bapak sangat berarti!!!!”
Jika ada yang bertemu denganNya. Sampaikanlah salam hormat dan terimakasihku yang mendalam.

:..

No comments: