Monday, June 22, 2009

Burung Berkicau


Mengenang kembali saat pertama kali datang ke Jakarta, saya nge-kost di Grogol biar dekat dengan kampus. Pada saat itu, walau ada kerabat tetapi mereka tinggal jauh, walau ada teman-teman papa tapi kan ga enak untuk direpotin, jadi ibu kost dan teman2 satu kost adalah orang-orang terbaik dalam hidup,..hahahahahahaaa. Sekarang saya merasa malu karena tidak ingat satu-pun nama mereka, tapi wajah mereka saya ingat jelas.

Di kamar sebelah tinggal seorang atlet binaraga, dia baik. Yang lain juga baik-baik sih, kan orang baik ketemu-nya selalu sesama yang baik, kan di mata orang baik yang lain baik semua....
Nah, Dia-lah yang memberikan satu buku untukku "BURUNG BERKICAU". Buku kumpulan anekdot inilah, salah satu buku yang kemudian sangat sering saya baca dan baca kembali, sampai sekarang..
Ditulis/dirangkum oleh Anthony de Mello, Seorang Jesuit. Buku ini bagaikan koan dalam tradisi Zen, tetapi jauh lebih lintas tradisi, lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari. Tony de Souza menyatakan buku ini sebagai 'yang paling berbahaya' di antara demikian banyak tulisan-nya yang lain.

Karya-karya Tony, mendapat apresiasi yang sangat luas, juga hingga lintas tradisi keluar dari lingkaran 'katolik' dirinya. Saat yang bersamaan karyanya mengandung polemik, karena ia merubuhkan berbagai dinding pembatas.

Dalam karya-karya Tony, saya menemukan pilihanku. Tidak tahu saya telah menemukan diriku yang sebenarnya atau dia yang telah membentukku menjadi seperti sekarang.

... jadi mari saya perkenalkan, inilah salah satu buku bagi seorang sommaratana.
Buku "Burung berkicau" terbitan 'yayasan Cipta Loka Caraka' dapat dibeli di Gramedia, Gunung agung atau obor (saya sudah lama berhenti memberikan gratis buku ini).
Beberapa terjemahan isi anekdot dapat dibaca di link: http://www.pondokrenungan.com/burungberkicau.php
Atau Shorcut ke 'the Song of the bird' dalam pdf bahasa inggris ada di side bar 'Sommaratana e books'.

***

No comments: